Jumat, 14 Agustus 2015

Musuh ? Musuh itu tidak ada ☺

Musuh. Siapa sih musuh itu ? Kenapa sih musuh itu ada ? Apa salah aku sampai harus punya musuh ? Bisa nggak sih musuh itu nggak ada.Mungkin kamu pernah bertanya seperti ini pada diri kamu sendiri. Nahh, hari ini aku mau sharing tentang musuh versi aku.

Setiap sesuatu di muka bumi ini pasti ada yang disukai dan ada yang tidak disukai. Salah satunya sifat atau watak seseorang. Nggak semua sifat dan watak seseorang di muka bumi ini bisa diterima dengan baik oleh seseorang lainnya, entah orang yang saling mengenal dengan baik atau orang yang baru mengenal sebentar. Dan ini wajar-wajar saja. Tuhan yang sangat baik dan menyayangi umatnya saja masih banyak yang membenci, yang tidak menyukai, dan tidak dipercayai keberadaannya, apalagi kita yang hanya manusia.

Kita harus tau bahwa memang ada orang yang tidak suka dengan kita, karna sifat kita dirasa kurang menarik, atau menyebalkan. Kita harus menerima hal tersebut dengan lapang dada, karena faktanya tidak semua maksut baik kita dapat diterima dengan baik juga oleh orang lain. Tapi untuk musuh, sebenarnya dia tidak ada lohh. Musuh adalah sosok atau manusia yang kita ciptakan sendiri keberadaannya, yang kita ciptakan sendiri namanya, dan yang kita yakini sendiri adanya.

Memang ada orang-orang yang tidak menyukai kita, tapi apakah mereka musuh ? Mereka bukan musuh, mereka adalah teman kita, mereka saudara kita, mereka sahabat kita, mereka lawan main kita dalam berprestasi, mereka rekan kerja kita dalam berkarya, atau mungkin mereka orang yang baru saja kita kenal. Dan satu yang pasti mereka bukan musuh.

Musuh itu kita ciptakan sendiri tanpa kita sadari. Misalnya teman satu kelas, kamu bilang dia musuh padahal dia adalah teman satu kelasmu, ingatt dia TEMAN. Entah dia menyukaimu atau tidak itu adalah haknya, entah dia menyayangimu atau tidak itu juga haknya, tapi yang jelas dia tetap teman satu kelasmu. Apabila kamu yang tidak menyayangi atau menyukai sifat, tingkah laku dan watak teman satu kelasmu itu juga hakmu, tapi coba direnungkan kembali, apakah dia MUSUH ? Dia hanya teman satu kelasmu yang tidak kamu sukai titik. Kecuali jika kamu menganggap teman satu kelasmu adalah musuh, maka dia akan menjadi musuhmu, tapi jika kamu masih menganggap dia teman, maka dia adalah temanmu, terlepas dari dia menyukai dan menyayangimu atau tidak.

Jadi apabila kamu masih berfikir bahwa kamu memiliki musuh, kamu salah. Jika kamu masih kesal karena merasa memiliki musuh, kamu cuma buang tenaga yang nggak perlu. Apapun yang dipikirkan orang lain tentang kamu, itu adalah hak mereka. Yang perlu kamu lakukan, yang perlu kita lakukan hanya selalu berbuat baik pada siapapun dan berfikir positif tentang orang lain serta menganggap mereka sesuai yang seharusnya.

Dan satu lagi yang perlu kamu tau bahwa, dengan tersenyum kamu bisa mengubah pandangan dunia. Dengan tersenyum kamu bisa menularkan keceriaan pada orang lain. Dan dengan tersenyum kamu bisa memiliki lebih banyak teman. Karena setiap dari kita telah dianugrahi oleh Tuhan senyuman yang sangat manis dan mengagumkan, jadi jangan disimpan saja senyuman itu. Buat hidupmu lebih berwarna dengan tersenyum. Ingatt senyuman dapat menambah temann.

Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca 😃

Kamis, 13 Agustus 2015

Menangis bukan simbol kelemahan

"Udah gede masih nangisan, malu sama kucing tauu, meong meong meong"
atau
"Harus yah jadi cengeng, LEMAH"
atau
"Idihhh, Yaa ampun gitu aja kok nangis sih alay banget yahh hidupmu"
atau
"Masak cowok nangisan sih, gak pantes tau"

and blaa blaa blaa


Pernah dikomentari kayak gitu ? Atau bahkan sering ? Atau mungkin kamu yang sering bilang gitu, hayoo. Kalau kalian sering dikomentari seperti itu, pleasee jangan makin sedih, jangan minder, jangan kecewa. Percaya deh, orang lain atau dalam hal ini mungkin orangtua, saudara, sahabat, temen, atau mungkin pacar sendiri yang bilang seperti itu karna mereka punya alasan.

Dan aku yakin mereka punya 2 kemungkinan kuat kenapa bisa bilang gitu ke kamu. Pertama, mereka sangat sayang sama kamu dan nggak mau melihat kamu larut dalam kesedihan yang sedang kamu rasakan, hanya saja dalam penyampaiannya mungkin sedikit kurang mengenakkan. Kedua, mereka nggak tau kalau nangis bukan sekedar simbol kesedihan, tapi juga simbol dari berbagai luapan emosi yang sedang kita rasakan, karna air mata terkadang mampu menggantikan mulut yang tak mampu berkata-kata sebagai penyampai pesan dari hati. Dan karena memang tak semua apa yang dirasakan hati dapat dijelaskan oleh susunan kalimat.

Dalam masalah apapun, menangis memang tidak menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Tapi menangis dapat melegakan hati dan pikiran, apalagi kalau nangisnya sama Tuhan, dijamin lega 100% deh bahkan bisa dapet solusi buat permasalahan kita.

Ingat, menangis itu tidak haram, menangis itu tidak dosa, menangis tidak melanggar hukum, dan yang paling penting menangis tidak dikenakan biaya atau bahkan pajak, jadi menangis itu free alias gratis. Dengan menangis kita nggak akan rugi kok, karena menangis memiliki banyak manfaat bagi kita. Dan ini beberapa manfaat menangis versi aku.

Pertama
Menangis itu dapat menyehatkan, yah walaupun setauku belum ada penelitian oleh ilmuwan yang mengatakan pernyataan ini benar berdasar ilmu kesehatan, tapi berdasarkan logika I think this opinion is right.
Kenapa aku bilang begitu, karna jika kita merasakan sesuatu permasalahan, atau kesenangan, atau mungkin stress yang berlebih dada kita pasti terasa sakit, ini karena saat kita merasakan hal-hal yang berlebihan jantung akan bekerja lebih keras. Aku bukan anak ipa sih apalagi anak kesehatan, tapi kita semua tau kan kalo saat kita merasakan sesuatu berlebih pasti degup jantung kita akan lebih cepat dari biasanya.
Semakin kita menahan perasaan berlebih itu, semakin cepat jantung kita berdegup, dan itu jelas gak baik kan untuk kesehatan jantung kita. So, ekspresikan apa saja yang sedang kamu rasakan bagaimana pun caranya. Salah satunya dengan menangis. Setelah kamu menangis dijamin perasaanmu aka lega, dan kerja jantung akan kembali normal dehh.

Kedua
Menangis dapat membasahi mata, sehingga sedikit kemungkinan mata akan terkena dehidrasi atau kekeringan akibat udara, kotoran debu salah satunya, atau mungkin radiasi alat elektronik seperti televisi, komputer, laptop, dan handphone yang bisa merusak mata kita.
Menangis juga dapat meneluarkan racun, karena saat kita menangis air mata akan membawa beberapa zat yang salah satunya adalah zat racun dalam tubuh.

Ketiga
Menangis bisa mengembalikan mood lohhh. Setelah kita menangis maka perasaan kita jadi lega, dan kita jadi bisa melihat dan berfikir lebih positif lagi, dan pastinya kita bisa mengontrol emosi diri kita. Dengan begitu modd kita yang semula drop banget bisa kembali ceriaaaaa.

So jangan pernah ragu untuk mengekspresikan diri dengan menangis yah gaes. Karna sesungguhnya air mata adalah anugrah Tuhan yang diberikan kepada kita untuk membantu hati berbicara saat mulut tak mampu merangkai kata. Ohh yah, satu lagi menangis bukan simbol kelemahan yahh melainkan simbol ke sensitifan.

Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca :)