Kamis, 13 Agustus 2015

Menangis bukan simbol kelemahan

"Udah gede masih nangisan, malu sama kucing tauu, meong meong meong"
atau
"Harus yah jadi cengeng, LEMAH"
atau
"Idihhh, Yaa ampun gitu aja kok nangis sih alay banget yahh hidupmu"
atau
"Masak cowok nangisan sih, gak pantes tau"

and blaa blaa blaa


Pernah dikomentari kayak gitu ? Atau bahkan sering ? Atau mungkin kamu yang sering bilang gitu, hayoo. Kalau kalian sering dikomentari seperti itu, pleasee jangan makin sedih, jangan minder, jangan kecewa. Percaya deh, orang lain atau dalam hal ini mungkin orangtua, saudara, sahabat, temen, atau mungkin pacar sendiri yang bilang seperti itu karna mereka punya alasan.

Dan aku yakin mereka punya 2 kemungkinan kuat kenapa bisa bilang gitu ke kamu. Pertama, mereka sangat sayang sama kamu dan nggak mau melihat kamu larut dalam kesedihan yang sedang kamu rasakan, hanya saja dalam penyampaiannya mungkin sedikit kurang mengenakkan. Kedua, mereka nggak tau kalau nangis bukan sekedar simbol kesedihan, tapi juga simbol dari berbagai luapan emosi yang sedang kita rasakan, karna air mata terkadang mampu menggantikan mulut yang tak mampu berkata-kata sebagai penyampai pesan dari hati. Dan karena memang tak semua apa yang dirasakan hati dapat dijelaskan oleh susunan kalimat.

Dalam masalah apapun, menangis memang tidak menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Tapi menangis dapat melegakan hati dan pikiran, apalagi kalau nangisnya sama Tuhan, dijamin lega 100% deh bahkan bisa dapet solusi buat permasalahan kita.

Ingat, menangis itu tidak haram, menangis itu tidak dosa, menangis tidak melanggar hukum, dan yang paling penting menangis tidak dikenakan biaya atau bahkan pajak, jadi menangis itu free alias gratis. Dengan menangis kita nggak akan rugi kok, karena menangis memiliki banyak manfaat bagi kita. Dan ini beberapa manfaat menangis versi aku.

Pertama
Menangis itu dapat menyehatkan, yah walaupun setauku belum ada penelitian oleh ilmuwan yang mengatakan pernyataan ini benar berdasar ilmu kesehatan, tapi berdasarkan logika I think this opinion is right.
Kenapa aku bilang begitu, karna jika kita merasakan sesuatu permasalahan, atau kesenangan, atau mungkin stress yang berlebih dada kita pasti terasa sakit, ini karena saat kita merasakan hal-hal yang berlebihan jantung akan bekerja lebih keras. Aku bukan anak ipa sih apalagi anak kesehatan, tapi kita semua tau kan kalo saat kita merasakan sesuatu berlebih pasti degup jantung kita akan lebih cepat dari biasanya.
Semakin kita menahan perasaan berlebih itu, semakin cepat jantung kita berdegup, dan itu jelas gak baik kan untuk kesehatan jantung kita. So, ekspresikan apa saja yang sedang kamu rasakan bagaimana pun caranya. Salah satunya dengan menangis. Setelah kamu menangis dijamin perasaanmu aka lega, dan kerja jantung akan kembali normal dehh.

Kedua
Menangis dapat membasahi mata, sehingga sedikit kemungkinan mata akan terkena dehidrasi atau kekeringan akibat udara, kotoran debu salah satunya, atau mungkin radiasi alat elektronik seperti televisi, komputer, laptop, dan handphone yang bisa merusak mata kita.
Menangis juga dapat meneluarkan racun, karena saat kita menangis air mata akan membawa beberapa zat yang salah satunya adalah zat racun dalam tubuh.

Ketiga
Menangis bisa mengembalikan mood lohhh. Setelah kita menangis maka perasaan kita jadi lega, dan kita jadi bisa melihat dan berfikir lebih positif lagi, dan pastinya kita bisa mengontrol emosi diri kita. Dengan begitu modd kita yang semula drop banget bisa kembali ceriaaaaa.

So jangan pernah ragu untuk mengekspresikan diri dengan menangis yah gaes. Karna sesungguhnya air mata adalah anugrah Tuhan yang diberikan kepada kita untuk membantu hati berbicara saat mulut tak mampu merangkai kata. Ohh yah, satu lagi menangis bukan simbol kelemahan yahh melainkan simbol ke sensitifan.

Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca :)

1 komentar: